Guruku...
Saat pena menjadi kaku
Saat jiwa menjadi lesu
Saat kalam tiada berlagu
Ruang sepi, hati membeku
Hadir dirimu...
Lantas kau seru tanpa jemu
Bertatih mengukir sebuah ilmu
Menunjuk jalan arah ku tuju
Murabbi...
Kau bentuk jiwa yang hampir mati
Memberi cahaya gelapnya hati
Kenalkan kalam dari Ilahi
Mu'alim...
Tiada istilah menggunung penat
Mendidik anakmu yang kian ' tenat'
Tutur lidahmu kata-kata rahmat
Setiap ajaranmu al-Quran tersemat
Muaddib..
Kisah ku dulu yang panjang akal
Sabar kau didikku yang pernah nakal
Terima kasih atas segala nasihat
Denda dan hukum bersulam matlamat
Mudarris..
Walau saat ku jatuh dan terjerat
Ajaranmu ku pegang erat
Kalammu ku masih ingat
Kisahmu membuat aku kuat
Mursyid..
Jejakmu tidak pernah terhenti
Terukir dalam naskah diari
Bekal perjalananku hidup di bumi
Hingga akhir ke negeri abadi
No comments:
Post a Comment