Selamat datang ke blog PENSEL PATAH . Terima kasih kerana meluangkan masa anda di sini. Frasa dari hati hanya untuk anda yang mengerti. Selamat membaca. Semoga anda mendapat manfaat

Tuesday 1 November 2016

Permaisuri

Dulu,
Aku pernah impi sebuah cinta,
Disalut limpahan kaca,
Dipalu lelaki berkuda,
Memanah hatiku ke mahligai istana.

Namun,
Aku hanya bertemu lelaki biasa,
Tiada ungkap kata cinta,
Tiada helah bermain kata,
Hanya egois menghiasi rupa.

Ku dengar,
Cinta tak mengenal rupa,
Tetapi wajahnya bisa menambat jiwa.

Ku diajar
Cinta perlukan harta,
Tetapi ringgit bukan taruhannya.

Soalnya...
Haruskah ini diungkap Cinta,
Bila masih Ku terima dia seadanya.

Lantas,
Doaku tiada lelaki lain sehebatnya.
Yang mampu mengubah figura,
Gadis tegas bersikap manja,
Wanita sombong murah senyumannya,
Perempuan mandiri perlukan pemimpinnya

Andai mengenalmu satu dongengan cuma,
Biarlah aku terbangun dari lena,
Dan lupa mimpi semalam semua,
Lalu sendiri berbicara
'Selayaknya Aku wanita biasa, yang tidak mungkin miliki kisah manis bak novel cinta'

No comments:

Post a Comment